dailykota.com IKN – Pembangunan kantor Ketenagakerjaan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur padukan tiga konsep yaitu alam, budaya dan manusia.

Di bangun di lahan seluas 1,19 hektar. Dengan bangunan setinggi 8 lantai. Terdiri dari 2 blok yang di satukan oleh , sinergi dengan hutan lindung di belakangnya. Penggunaan material terbarukan menjadi nilai tambah. Desain bangunan berterasering mengikuti kontur alam. Memberikan kesan bahwa bangunan tersebut tumbuh dari tanah tempatnya berdiri.

Sejalan dengan semangat IKN sebagai ibukota hijau, bangunan ini di dominasi oleh ruang terbuka dan koridor berpenghawaan alami. Sentuhan budaya terlihat pada desain sirip bangunan yang terinspirasi dari dayak.

Proses pembangunan dan pemindahan sebanyak 250 karyawan, di lakukan secara tahap. Di perkirakan selesai di tahun 2025. Proses pembangunan di harapkan berjalan lancar untuk mempercepat tercapainya universal coverage jamsostek. Dan lembaga pemerintah pertama yang memulai pembangunan di IKN.

mengungkapkan dengan melakukan groundbreaking Kantor Pusat . Di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan untuk memperkuat komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung strategis pemerintah serta memperluas cakupan kepesertaan di wilayah tersebut.

“Keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan melengkapi fasilitas layanan masyarakat di IKN. Meningkatkan keyakinan masyarakat untuk tinggal di sana dengan adanya perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Presiden. Kamis, 2 November .

Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hal penting bagi pekerja menghadapi risiko sosial dan ekonomi. Mengingat banyaknya kegiatan pembangunan di IKN, termasuk proyek-proyek dengan banyak tenaga , perlindungan ini menjadi krusial.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja aktif. Termasuk pekerja konstruksi di proyek pembangunan IKN. Pada akhir tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan dapat melindungi 70 juta pekerja dengan dana kelolaan sebesar Rp 1.001 triliun.

Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang Sulawesi Tengah menyambut baik pembangunan kantor tersebut. Dia berharap pembangunan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di IKN dan berjalan lancar. Sehingga seluruh pekerja di IKN, baik formal maupun mandiri dapat terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Pekerja bisa Kerja Keras Bebas Cemas. (*)