dailykota.com MOROWALI – Longsor terjadi di area kerja PT Miki, kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), pada Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 12.10 WITA. Insiden ini mengubur tiga unit alat berat excavator dan menelan tiga korban jiwa.
Satu korban, Demianus (23), operator excavator asal Desa Kalemago, Poso, di temukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya, Akbar (22) dari Luwu, Sulawesi Selatan, dan Irfan Tandi (24) dari Batustanduk, Kabupaten Luwuk, masih dalam pencarian.
Tim SAR baru menerima informasi dari Manajemen PT IMIP pada Selasa malam, 24 Maret 2025. Sejak saat itu, tim dari Pos SAR Morowali dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu di kerahkan untuk mencari korban yang masih tertimbun.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, menyatakan bahwa operasi pencarian memasuki hari ketiga.
“Kami menerima informasi pada 24 Maret dan langsung mengerahkan tim untuk evakuasi. Hari ini kami mendapat tanda-tanda posisi korban yang tertimbun di sekitar danau dalam tambang. Kami berharap operasi pencarian hari ini membuahkan hasil,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Syahrul Japarudin mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan melakukan monitoring untuk mendukung penyelaman oleh tim relawan. Pencarian juga melibatkan penggunaan alat pendeteksi bawah air aqua eye, serta penggalian menggunakan alat berat di titik yang di curigai.
Tim SAR gabungan di terjunkan. Upaya pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor SAR Palu 5 personel, Pos SAR Morowali 4 personel, Pamsus Polda 6 personel, Koramil Bahodopi 3 personel, Pos TNI AL 3 personel, Polsek Bahodopi 3 personel, Damkar PT IMIP 4 personel, Diver Maroa Morowali 2 personel, PA Forel Bahodopi 1 personel, dan Manajemen Safety PT IMIP.
Tim terus berupaya mengevakuasi korban yang masih tertimbun. Operasi ini di harapkan segera menemukan dua korban lainnya dalam kondisi apapun.