dailykota.com DONGGALA – Pasangan calon (Paslon) bupati nomor urut 5, Moh Yasin, menggelar silaturahmi dengan masyarakat Lalundu pada Sabtu malam, 12 Oktober 2024, sebagai bagian dari upayanya membangun masa depan Kabupaten Donggala yang lebih baik.
Dalam pertemuan tersebut, Yasin menegaskan komitmennya untuk mewujudkan perubahan signifikan, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan bagi seluruh warga, termasuk yang berada di daerah terpencil.
Yasin menekankan pentingnya pembangunan yang mencakup semua aspek kehidupan masyarakat. “Kami ingin membawa perubahan besar di Donggala, bukan hanya membangun fisik. Kalau hanya membangun, semut pun bisa membuat sarangnya. Kami ingin memastikan semua masyarakat, bahkan di pelosok desa, mendapatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan yang baik,” ujarnya.
Yasin juga menyoroti perlunya reformasi birokrasi di Donggala, terutama dalam hal penempatan pejabat yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman. Ia mengkritik penempatan pejabat yang dinilainya kurang tepat, yang bisa menghambat pelayanan publik. “Banyak kepala dinas dan camat tidak sesuai dengan kompetensinya. Seperti halnya dokter; jika seorang spesialis gigi menangani penyakit dalam, itu bisa berbahaya,” tegasnya.
Selain itu, Yasin memaparkan visinya untuk mengembangkan industri lokal, khususnya di sektor kelapa dan sawit, guna meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kami ingin membangun industri yang bisa mengolah kelapa dan sawit lokal, sehingga harga jual petani meningkat, dan masyarakat tidak perlu lagi membeli produk dari luar,” jelasnya.
Menjelang pemilihan kepala daerah pada 27 November mendatang, Yasin mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Yasin-Syafiah dengan memilih nomor urut 5. “Jangan lupa, nomor 5. Satu-satunya gambar yang memakai kopiah adalah Yasin-Syafiah. Pastikan dukungan kita di TPS nanti,” serunya dengan semangat.
Menutup orasinya, Yasin memohon doa dan dukungan masyarakat agar ia dan pasangannya di beri kesehatan dan kekuatan dalam memperjuangkan Donggala.
“Insya Allah, jika diberi amanah, kami akan bekerja keras membawa Donggala menuju perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.*