dailykota.com PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, secara resmi membuka kegiatan Penilaian Verifikasi dan Validasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan Kantor Wali Kota Palu, Kamis,12 September 2024.
Kegiatan ini di hadiri oleh Tim Penilai STBM dari pusat, termasuk Bayu Erlangga, Ketua Tim dari Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas. Hadir pula perwakilan Direktorat Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Widya Utami. Serta pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Faisal Parouq, bersama rombongan lainnya dari Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Reny mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dan menyatakan pentingnya penilaian ini bagi Kota Palu, yang untuk pertama kalinya mengikuti proses verifikasi dan validasi STBM.
“Kenapa saya sangat peduli agar Palu di nilai? Karena jika kota ini tidak memiliki STBM yang baik, kita akan malu. Apalagi, saya adalah seorang dokter dan mantan Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Reny berharap Kota Palu bisa meraih STBM Award 2024 setelah proses penilaian ini. “Kalau ada yang kurang, mohon saran apa yang perlu kami perbaiki,” tambahnya.
Penilaian ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan kualitas sanitasi melalui ajang STBM Award 2024. Sebelumnya, Palu menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tengah yang meraih predikat Kota Sehat 2023 dari Kementerian Kesehatan dengan penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) kategori Padapa.
Verifikasi dan validasi STBM 2024 ini bertujuan memastikan seluruh aspek penilaian, khususnya implementasi lima pilar STBM, telah di laksanakan dengan baik. Lima pilar tersebut mencakup Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Pengelolaan Air Minum/Makanan Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. (*)