dailykota.com PALU – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu telah mengeluarkan Surat terkait panduan liputan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pemilihan yang akan digelar pada 27 November 2024 ini mencakup pemilihan dan , Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di . Minggu, 1 September 2024.

Ketua mengatakan dengan banyaknya anggota AJI Palu yang terlibat dalam peliputan Pilkada, serta adanya laporan lisan mengenai potensi pelanggaran kode etik jurnalistik. AJI Palu merasa perlu untuk mengingatkan para jurnalis mengenai pentingnya menjaga independensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.

Potensi pelanggaran kode etik jurnalistik yang di waspadai antara lain:

  1. Menerima suap.
  2. Bekerja untuk kepentingan kandidat.
  3. Adanya intervensi dari pemilik media yang berafiliasi .
  4. Menjadi penulis rilis kandidat.
  5. Berfoto atau mengenakan atribut kampanye kandidat.
  6. Menjadi bagian dari tim media kandidat sehingga kehilangan sikap kritis.
  7. Pelanggaran lainnya yang dapat mencederai independensi.

Pelanggaran kode etik ini berpotensi merugikan publik, karena berita yang di sajikan bisa menjadi tidak akurat, misalnya dengan menutup-nutupi keburukan kandidat atau membangun citra positif yang tidak seimbang.

AJI Palu juga menegaskan bahwa jurnalis tidak bisa berdalih bahwa dukungan terbuka terhadap kandidat merupakan hak pribadi. Sebagai profesi, jurnalis mengemban amanat publik untuk menyampaikan berita yang terpercaya dan objektif, bukan berita yang di pengaruhi oleh kepentingan politik tertentu. Dukungan terhadap kandidat sebaiknya di salurkan secara pribadi dan rahasia di () pada hari pemilihan.

Oleh karena itu, AJI Palu mengingatkan seluruh jurnalis untuk mematuhi kode etik dan kode perilaku dalam meliput 2024. Langkah ini di harapkan dapat memastikan bahwa produk jurnalistik yang di hasilkan memberikan manfaat bagi publik dan demokrasi, sesuai dengan amanat Undang-Undang Pers. Sebagai panduan, menyertakan poin-poin penting yang perlu di perhatikan oleh jurnalis dalam rilis ini. ***