Palu, , telah mengeluarkan instruksi untuk membersihkan bantaran dengan melibatkan pada Sabtu, 14 Oktober . Tindakan ini merupakan langkah awal dalam persiapan pengembangan kawasan bantaran sungai.

Hadianto menekankan pentingnya membersihkan sungai untuk memastikan kebersihannya dan mempersiapkannya untuk pengembangan kawasan yang akan datang.

Sebelumnya, di akun Instagram pribadinya, @hadiantorasyid, wali kota menegur para pedagang yang masih meninggalkan sampah berserakan di sekitar tempat jualannya. Dia dengan tegas mengingatkan mereka untuk membersihkan sampah, dan jika tidak dilakukan, akan diberlakukan sanksi.

Hadianto Rasyid mengungkapkan keprihatinannya terkait kurangnya kesadaran dan tanggung jawab bersama terkait kebersihan di kalangan warga. Ia menyoroti perilaku seperti pembuangan sampah dari , meninggalkan sampah di tempat umum, pembakaran sampah, dan tindakan serupa lainnya.

Walaupun telah berulang kali menyuarakan pentingnya kebersihan, Hadianto mengakui bahwa Pemerintah tidak dapat mencapai kebersihan menyeluruh tanpa dukungan aktif dari masyarakat.

“Kami perlu bergerak bersama, karena tanpa sama kita, kami akan tertinggal oleh ibukota provinsi lainnya. Mari bersama-sama membantu Pemerintah Kota dengan mengingatkan keluarga dan teman-teman kita untuk selalu menjaga kebersihan,” ungkapnya.

Pengembangan kawasan bantaran sungai di Palu menjadi prioritas, dan pembersihan bantaran sungai adalah langkah pertama dalam upaya mencapai kawasan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (hn)