dailykota.com – Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) mengumumkan penutupan seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu melalui akun resmi Instagram @btn_gn_merbabu. Keputusan ini sebagai tanggapan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu.
Penutupan jalur pendakian di lakukan demi keamanan para pendaki. Dan untuk mencegah risiko yang lebih besar akibat karhutla yang sedang terjadi.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, menjelaskan alasan di balik penutupan jalur pendakian tersebut. Karena telah terjadi kebakaran hutan di lahan di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu.
“Seluruh jalur pendakian di tutup mulai 28 Oktober 2023, sampai dengan batas waktu yang belum di tentukan,” kata Nurpana Sulaksono.
Lebih lanjut, Nurpana menjelaskan keputusan tersebut di ambil sebagai langkah pencegahan dan demi keselamatan para pendaki. Ia memberikan informasi, terkait dengan pemegang kuota booking online pendakian pada bulan November 2023.
Ia menjelaskan bahwa kuota tersebut juga sementara di tutup. Bagi yang sudah melakukan pembayaran booking online pendakian, calon pendaki akan di informasikan lebih lanjut mengenai penjadwalan ulang melalui help desk pendakian atau call center.
Informasi yang di dapatkan titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu terletak di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Upaya pemadaman karhutla masih dalam proses, dan pihak berwenang berkoordinasi untuk mengatasi masalah ini. (hn/*)