dailykota.com PALU – Anggota DPRD Kota Palu, Rusman Ramli, memanfaatkan hari ketiga agenda reses dengan menyerap aspirasi warga Kelurahan Besusu Tengah. Rabu malam, 30 Oktober 2024. Bertempat di Jalan Ahmad Yani, Lorong 1, Kota Palu, pertemuan tersebut menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan berbagai keluhan. Mulai dari masalah lapangan kerja hingga infrastruktur.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu warga, menyoroti tingginya angka pengangguran di Kota Palu. Ia berharap pemerintah dapat lebih serius dalam memberdayakan para ibu rumah tangga yang kreatif melalui pelatihan keterampilan.
“Dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) yang semakin dekat, kita berharap ada program pelatihan yang bisa membantu para ibu di Palu agar lebih produktif,” ujarnya.
Sementara itu, warga lain mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Jalan Panglima Polem yang kerap membahayakan pengendara di malam hari.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Rusman Ramli mengakui perlunya perhatian serius dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperbaiki infrastruktur di Kota Palu. Ia mencontohkan proyek Mall Tatura Palu yang masih mangkrak. “Jika pembangunan Mal Tatura di lanjutkan, banyak lapangan kerja baru yang bisa tercipta untuk warga,” ungkapnya.
Rusman juga menyoroti keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) di Palu yang, meski menawarkan berbagai program pelatihan, belum mampu menarik minat banyak warga. “Mungkin program yang di tawarkan kurang sesuai dengan kebutuhan pasar. Pemerintah perlu menyesuaikan pelatihan dengan kebutuhan industri lokal agar lebih relevan dan menarik,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program pembangunan. Menurut Rusman, pelibatan warga, terutama dalam pembentukan kelompok usaha, bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan. “Pembangunan tidak akan optimal tanpa keterlibatan langsung dari masyarakat. Ini yang harus terus di dorong,” tegasnya.
Pertemuan reses ini di akhiri dengan komitmen Rusman untuk membawa aspirasi warga ke meja rapat DPRD Kota Palu. Ia berjanji akan memperjuangkan solusi konkret atas berbagai masalah yang di hadapi masyarakat, terutama terkait lapangan kerja dan infrastruktur.
Dengan antusiasme warga yang tinggi, reses ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya wakil rakyat hadir dan mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat.