dailykota.com MOROWALI UTARA – Satuan Lalu Lintas Polres Morowali Utara (Morut) kembali menunjukkan respon cepat setelah menerima laporan dari masyarakat tentang dua pria yang tergeletak di SPBU Tompira, Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Sabtu, 12 April 2025.
Kasat Lantas Polres Morowali Utara (Morut), AKP Budi Prasetyo, bersama tim langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima informasi tersebut. Setibanya di SPBU, mereka menemukan dua pria dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan luka di bagian wajah dan darah mengalir dari mulut dan hidung.
“Kami mendapati keduanya tergeletak di dekat taman SPBU dengan luka cukup serius. Dari mulut mereka tercium aroma alkohol kuat, yang mengindikasikan mereka berada di bawah pengaruh minuman keras,” jelas AKP Budi.
Petugas juga menemukan sepeda motor korban yang terparkir tak jauh dari lokasi. Berdasarkan rekaman CCTV SPBU, kedua korban tampak duduk di pinggir taman sebelum salah satunya mendadak kehilangan keseimbangan dan jatuh, menghantamkan wajahnya ke permukaan keras.
“Kami langsung mengevakuasi keduanya ke RSUD Kolonodale, meski harus menerobos banjir yang menggenangi wilayah Desa Bunta,” lanjut Budi.
Identitas korban di ketahui, masing-masing berinisial I, warga Desa Pandiri, Kabupaten Poso, dan K, warga Desa Meko, Kecamatan Pamona Selatan. Keduanya merupakan karyawan PT GNI dan tinggal di kos-kosan di Desa Tompira.
Korban I telah di perbolehkan pulang ke tempat tinggalnya, sementara korban K masih di rawat intensif di RSUD Kolonodale. Pihak kepolisian juga mengamankan kendaraan mereka di Pos Polisi Tompira.
AKP Budi Prasetyo mengimbau masyarakat untuk tidak mengemudi dalam keadaan mabuk.
“Mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol sangat berbahaya, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga bagi orang lain,” tegasnya. *