dailykota.com DONGGALA – Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Moh. Taufik, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang di lakukan pemerintah daerah harus benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. Ia meminta setiap pergeseran anggaran tetap mengacu pada regulasi yang berlaku dan tidak mengesampingkan program prioritas.
“Kami memahami kondisi anggaran yang terbatas, tetapi efisiensi ini harus memastikan bahwa dana di gunakan untuk sektor yang benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Taufik, Senin, 17 Maret 2025.
Ia menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang tepat, terutama untuk mendukung program nasional seperti pengentasan stunting, pengurangan kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi. Selain itu, sektor pangan, irigasi, serta infrastruktur penunjang produktivitas masyarakat juga harus menjadi prioritas utama.
“Kami akan mengawal kebijakan ini agar tidak sekadar menjadi pemangkasan anggaran tanpa arah yang jelas. Efisiensi harus di lakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan nyata masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, menjelaskan bahwa beberapa belanja operasional yang di anggap tidak mendesak telah di kurangi. Pemangkasan ini mencakup perjalanan dinas, konsumsi rapat, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan berbagai belanja lainnya.
“Anggaran yang telah diefisienkan akan dialihkan ke sektor penting seperti pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” jelas Rustam.
Sekretaris BPKAD Kabupaten Donggala, Moh. Fikri, menegaskan bahwa pergeseran anggaran ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Menurutnya, perubahan ini tetap berpedoman pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) tahun 2025 dan hanya berupa penyesuaian sumber dana, bukan penciptaan program baru.
Ketua DPRD Donggala memastikan pihaknya akan terus mengawasi proses ini agar efisiensi anggaran benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Pergeseran anggaran harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Kami akan memastikan kebijakan ini tidak hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi benar-benar terealisasi untuk kepentingan rakyat,” tegas Taufik.