dailykota.com DONGGALA – Untuk mengantisipasi penyebaran malaria, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia () melakukan ke . Kamis, 3 Oktober . Pertemuan berlangsung di ruang kerja , di hadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Moh. Rifani.

Dipimpin oleh dr. Minerva Theodora, seorang ahli epidemiologi kesehatan madya, rombongan di sambut oleh Rifani, di dampingi Sekretaris Donggala, . Serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Haerun.

Dalam pertemuan tersebut, dr. Minerva meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk mempercepat proses eliminasi malaria di Donggala. Kabupaten Donggala saat ini tengah di nilai untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, sebuah pengakuan bahwa wilayah tersebut berhasil mengendalikan penyebaran penyakit ini.

“Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan upaya eliminasi malaria berlanjut dengan baik,” ujar dr. Minerva.

Ia menambahkan bahwa berbagai faktor, seperti kondisi lingkungan dan kesehatan, turut memengaruhi tingginya kasus malaria di Donggala. Oleh karena itu, di butuhkan kerja sama lintas instansi, khususnya Dinas Kesehatan, untuk menjalankan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Pj Bupati Donggala, Moh. Rifani, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung ini. Ia berjanji akan mengerahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna memastikan pengendalian malaria berjalan optimal.

“Kami akan memastikan semua pihak bekerja keras untuk keberhasilan upaya ini,” tegasnya.

Kasus malaria di Donggala sering di kaitkan dengan kondisi lingkungan yang tidak terkelola, seperti area bekas tambang yang menjadi sarang nyamuk. Selain itu, para pekerja di zona penularan malaria juga berisiko tinggi terpapar penyakit ini.

Kunjungan Kemenkes RI diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, khususnya eliminasi malaria di Donggala. (*)