dailykota.com PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menemui warga Kelurahan Tipo yang menggelar aksi penolakan terhadap rencana penambangan di wilayah mereka, Sabtu, 14 September 2024. Dalam pertemuan ini, Hadianto berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Karena masyarakat menginginkan penolakan tambang, saya akan membawa hal ini ke tingkat provinsi. Sebagai wali kota, saya adalah perwakilan masyarakat Kota Palu,” tegas Hadianto di hadapan para peserta aksi.
Hadianto Rasyid menambahkan, ia berkomitmen untuk bertemu langsung dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, pada 18 September 2024 setelah kembali dari agenda luar daerah, pertemuan ini akan menjadi kesempatan untuk menyampaikan kekhawatiran warga Tipo secara langsung kepada gubernur.
“Saya akan mengurus masalah ini dengan baik. Jika Pak Gubernur bersedia menerima, saya akan mengajak perwakilan warga Tipo untuk ikut serta sebagai saksi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hadianto juga menjelaskan bahwa sejak 2014, kewenangan terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) berada di tangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, bukan Pemerintah Kota Palu. Meski demikian, ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi warga Tipo kepada pemerintah provinsi dan kementerian terkait.
Hadianto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada dirinya serta tokoh masyarakat yang di percaya. Setiap perkembangan akan di sampaikan dalam pertemuan yang akan di gelar di kantor kecamatan setempat.
“Pemerintah Kota Palu akan selalu mendukung keinginan masyarakat. Kita akan bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik,” pungkas Hadianto. (*)