dailykota.com PALU , H. , menyerahkan secara simbolis kunci rumah hunian tetap (huntap) kepada Pemerintah Kabupaten Sigi dan Donggala, di ruang kerjanya. Serah terima ini di hadiri oleh Bupati Sigi Moh. Irwan dan Penjabat Bupati Donggala Moh. Rifani. Jumat, 10 Januari 2025.

Dengan rincian, 38 unit rumah huntap di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, di serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sigi, dan 19 unit rumah di Desa Lende, Kecamatan Sirenja, di terima oleh Pemerintah . Rumah-rumah ini di bangun menggunakan model Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe T-36. Di tujukan bagi para penyintas .

Dari target 9.241 unit rumah huntap, hingga akhir 2024, telah terbangun 9.163 unit. Sisanya, sebanyak 78 unit, di adwalkan selesai pada 2025. Gubernur Rusdy Mastura menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk memprioritaskan pemulihan bencana demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya sangat bersyukur, amanah membangun huntap ini telah kami selesaikan,” ujar Gubernur Rusdy dengan haru.

Ia mengingat masa-masa awal kepemimpinannya ketika banyak warga masih tinggal di hunian sementara. Usulan perpanjangan Inpres Nomor 10 Tahun 2018 yang di setujui melalui Inpres Nomor 8 Tahun 2022, menjadi kunci percepatan pemulihan.

Penyerahan rumah huntap ini juga di saksikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid R. Yotolembah, Kepala BPBD Sulteng Akris Fatah, serta Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Sigi dan Donggala.

Pemerintah provinsi bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk yang menyediakan dana untuk pembebasan lahan huntap.

Gubernur meminta Kepala Dinas Perumahan Sulawesi Tengah, Abdul Haris Karim, memastikan 78 unit rumah yang belum selesai di bangun, dapat tuntas pada 2025 melalui . Ia berharap pembangunan ini bisa menyelesaikan pemulihan bencana secara menyeluruh.

Bupati Sigi dan Pj Bupati Donggala menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah provinsi. Mereka berharap rumah huntap ini bisa menjadi awal baru bagi para penerima untuk membangun masa depan yang lebih baik, meninggalkan kenangan pahit bencana.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, masyarakat Sigi dan Donggala kini memiliki harapan baru untuk memulai kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera pasca bencana 2018. hn/*