dailykota.com DONGGALA – Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, melalui Dinas Ketahanan Pangan, baru saja menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) ke-15 di Lapangan Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas, pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Acara ini bertujuan tidak hanya menyediakan pangan terjangkau tetapi juga berperan penting dalam upaya mengatasi stunting di daerah tersebut.
Antusiasme warga sangat tinggi, sehingga seluruh komoditas terjual habis dalam waktu dua jam. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Muhammad Fahri, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menekan inflasi. Dan mengurangi angka stunting, yang masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di Donggala.
GPM yang di laksanakan di Kabupaten Donggala ini di harapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang sehat dan bergizi, yang sangat penting dalam mencegah stunting. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, dapat di cegah dengan asupan nutrisi yang cukup dan berkualitas sejak dini.
Lima distributor yang berpartisipasi dalam acara ini menawarkan berbagai bahan pangan dengan harga khusus, antara lain, Perum Bulog menyediakan beras medium, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir dengan harga bersaing. RNI menawarkan minyak goreng Permina dalam kemasan 900 ml. Alfamidi menyediakan minyak goreng Kuncimas, beras premium, gula pasir, dan aneka buah-buahan. Pedagang Telur Ayam menjual telur ayam dengan harga terjangkau. Penjual Cabai menawarkan cabai, bawang merah, dan bawang putih dengan harga kompetitif.
Melalui GPM ini, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh pangan bergizi yang di perlukan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kadis Ketapang Donggala berharap kegiatan ini terus memberikan manfaat positif bagi warga. Terutama dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak. (*)