dailykota.com PALU – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, dr. Syahriar, menjadi narasumber dalam acara Orientasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, ada empat materi terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan. Yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah di Jazz Hotel Palu. Selasa, 19 Maret 2024.
Materi tersebut mencakup Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas. Pelayanan Kesehatan Balita, Anak, dan Prasekolah. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja. Serta Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
Dia menjelaskan tujuan dan urgensi pemahaman terhadapnya, terutama bagi Puskesmas. Pada tingkat kabupaten/kota, terdapat 12 jenis SPM yang mencakup berbagai layanan kesehatan. Mulai dari ibu hamil hingga orang dengan risiko terinfeksi HIV.
Menurutnya, pemahaman terkait SPM di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih rendah, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Dr. Syahriar menekankan pentingnya pemberian barang preventif, seperti vaksin tetanus difteri, sesuai dengan jumlah sasaran ibu hamil di kabupaten/kota.
Dia juga mengimbau agar Dinas Kesehatan memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai SPM Kesehatan daripada Puskesmas, untuk meningkatkan sinergi di antara keduanya.
“Seharusnya dinas kesehatan memiliki pemahaman yang lebih baik daripada Puskesmas. Kepala seksi ilmunya minimal harus berada di tingkat yang sama,” ujarnya. (hn)