dailykota.com DONGGALA – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala melaksanakan (GPM). Sebagai respon terhadap instruksi , . Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Muhammad Fahri, mengungkapkan hal ini saat kegiatan GPM di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa. Kamis, 7 Maret .

Muhammad Fahri menegaskan Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan () layak untuk di konsumsi oleh masyarakat. Setelah rapat yang di pimpin oleh Gubernur menyoroti kondisi beras tersebut.

Kegiatan GPM ini merupakan hasil dari rapat daring pada 4 Maret 2024 yang di pimpin langsung oleh Gubernur bersama Tim Pengendali Daerah () dari 13 kabupaten/kota.

Selama rapat, Gubernur menyampaikan bahwa beras yang di distribusikan oleh Bulog dengan merek SPHP belum layak konsumsi karena masih terdapat banyak kutu. Memiliki tekstur keras dan saat di campur air harus di cuci berkali-kali karena seringkali kotor.

“Gubernur meminta kepada kabupaten dan kota untuk segera menggelar GPM minggu ini. Dan meminta agar persiapan seperti tempat pelaksanaan dan demonstrasi memasak langsung menggunakan beras tersebut di siapkan. Serta di dokumentasikan dalam bentuk video sebagai bukti bahwa beras tersebut layak di konsumsi sebelum di sebarkan kepada masyarakat,” jelas Fahri.

Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Donggala turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka juga mencicipi makanan yang di sajikan, termasuk nasi putih dari beras SPHP.

Muhammad Fahri menambahkan bahwa Kabupaten Donggala merupakan salah satu daerah tercepat dalam melaksanakan GPM di Sulawesi Tengah.