dailykota.com DONGGALA – Imunisasi polio di Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala, menunjukkan perkembangan positif, mendekati target yang telah di tetapkan. Dari total 1.232 anak yang menjadi sasaran, sebanyak 92,8% atau sekitar 1.143 anak telah divaksinasi pada tahap pertama. Keberhasilan ini berkat kerja keras dan koordinasi antara tenaga kesehatan, pemerintah setempat, dan masyarakat.
Kepala Puskesmas Sipatokkong Ogoamas, Moh Yamin, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Angka ini mencerminkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam program imunisasi. Kami sangat menghargai upaya orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk divaksinasi,” ungkapnya. Senin, 29 Juli 2024.
Program imunisasi polio ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk memberantas penyakit polio di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan di lapangan, sangat penting untuk mencapai target imunisasi yang telah di tetapkan. Di Kecamatan Sojol Utara, berbagai upaya di lakukan untuk memastikan semua anak yang menjadi sasaran mendapatkan vaksinasi, termasuk sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi.
“Koordinasi yang baik antara Puskesmas Sipatokkong Ogoamas dan pemerintah Kecamatan Sojol Utara juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan program ini. Dengan melibatkan tokoh masyarakat dan relawan, proses imunisasi berjalan lebih lancar dan menjangkau seluruh wilayah kecamatan,” jelas Moh Yamin.
Pelaksana Pin Polio, Sumarlin Kantao, menegaskan bahwa meskipun capaian ini hampir mencapai target, upaya untuk mencapai 100% cakupan imunisasi tetap berlanjut. “Kami tidak akan berhenti sampai semua anak di kecamatan ini terlindungi dari polio. Tim kami akan terus melakukan pemantauan dan penjangkauan untuk memastikan tidak ada anak yang terlewatkan,” ucapnya.
Dengan pencapaian yang mendekati target ini, di harapkan Kecamatan Sojol Utara segera mencapai 100% cakupan imunisasi polio, sehingga seluruh anak di wilayah tersebut mendapatkan perlindungan maksimal dari penyakit polio. Upaya bersama ini di harapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mencapai target imunisasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, tutup Sumarlin. (*)