dailykota.com JAKARTA I DPRD , HM Arus Abdul Karim menghadiri acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan () Badan Pemeriksa Republik Indonesia (BPK RI). Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Senin, 8 Juli .

Acara yang mengusung tema “Menguatkan Fondasi Keuangan Negara, Menuju Indonesia Emas 2045” ini dibuka langsung oleh Presiden RI, , dan di hadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua MPR-RI, para , Ketua DPRD Provinsi dan PPTP BPK, Dirut BUMN, rektor, PPTM BPK dan PPTM K/L, serta para bupati/walikota dan Ketua DPRD Kota se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintah. Membangun sistem pemerintahan yang akuntabel, fleksibel, dan berorientasi pada hasil. Presiden juga menekankan pentingnya perhatian serius terhadap rekomendasi BPK agar uang rakyat dapat di manfaatkan dengan baik. Serta di kelola secara transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Ketua BPK, Isma Yatun, memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian () pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat () Tahun 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2023. Menurutnya, pemeriksaan yang inklusif dan berkualitas di harapkan dapat memberikan keyakinan bagi para pemangku kepentingan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, sebagai modal kuat dalam perjalanan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

LKPP 2023 merupakan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 yang tersusun atas satu Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) dan 84 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL).

Pemberian opini oleh BPK di nyatakan telah sesuai dengan standar yang memastikan pemeriksaan di lakukan dengan menjaga nilai-nilai dasar integritas, independensi, dan profesionalisme BPK. Serta memberikan manfaat.

Dalam acara yang di koordinir oleh masing-masing kantor perwakilan BPK RI di daerah, terlihat kesibukan sejak pukul 6.00 WIB, meskipun acara baru di mulai pukul 8.30 WIB. Para pejabat daerah mulai berdatangan hingga Presiden RI memasuki area pertemuan. Terlihat pula Gubernur Sulteng, para bupati, dan Ketua DPRD kabupaten/kota se-Sulteng. (*)