dailykota.com PALU – Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menyatakan siap mundur dari anggota DPR RI jika di tetapkan sebagai Calon Gubernur oleh KPU. Pernyataan ini di sampaikan pada Selasa, 18 Juni 2024.
Anwar Hafid menyampaikan beberapa poin penting terkait keputusannya untuk maju berpasangan dengan dr. Reny A Lamadjido dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 27 November 2024 mendatang.
“Secara lahir batin, saya ingin dekat dengan masyarakat Sulawesi Tengah. Meskipun taruhannya harus mundur dari anggota DPR RI,” kata Anwar Hafid. di lansir dari Filesulawesi.com
Lebih lanjut, Anwar Hafid menyatakan bahwa jika di beri amanah dan di tetapkan sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, ia ingin memajukan daerah tersebut dengan potensi yang ada.
“Banyak anggota DPR mengurungkan niat setelah ada aturan harus mundur. Tapi saya sudah siap mundur dari anggota DPR RI demi masyarakat Sulteng. Apapun hasilnya, menang atau kalah,” katanya.
“Saya ingin lebih dekat dengan masyarakat Sulawesi Tengah. Kebutuhan masyarakat lebih cepat di eksekusi di eksekutif ketimbang di DPR. Saya percaya masyarakat Sulteng cerdas dan memiliki hati nurani untuk memilih kandidat yang tepat,” tambahnya.
Anwar Hafid menjelaskan bahwa tantangan Pilkada tahun 2024 berbeda dengan Pilkada tahun 2020 lalu. Pilkada 2024 adalah pemilihan serentak, sehingga konstelasi koalisi baik di tingkat nasional maupun daerah sangat berpengaruh.
“Konstelasi koalisi di tingkat pusat masih solid setelah Pilpres. Dinamika Pemilu 2024 lebih tinggi di banding 2020 lalu,” katanya.
“Insya Allah, melihat konstelasi politik sekarang, apalagi Partai Demokrat ada di koalisi pemenang Pilpres, ada peluang besar mendapatkan dukungan 20 persen. Di banding tahun 2020 saat kami berada di luar koalisi pemerintahan,” sebut Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng.
Ia menegaskan telah mendeklarasikan pasangan dengan dr. Reny A Lamadjido untuk maju dalam pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny). (*)