dailykota.com SIGI – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menegaskan sikap tegas pemerintah dalam menangani Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak di Kecamatan Lindu. Dalam rapat yang di gelar pada Senin, 17 Maret 2025, ia menekankan bahwa aktivitas tambang ilegal tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan warga dan berpotensi memicu bencana ekologis.
Di lansir dari juornalrakyat.com Wabup Samuel menegaskan bahwa Pemkab Sigi tidak pernah mengeluarkan izin untuk aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.
“Kami tidak pernah memberikan izin untuk tambang emas di Sigi, jika ada aktivitas PETI, baik di dalam maupun di luar kawasan Taman Nasional Lore Lindu, kami akan tindak tegas!” tegasnya.
Wabup juga menyoroti kolaborasi erat antara pemerintah daerah, Polri, dan TNI dalam memberantas tambang ilegal. Ia memastikan bahwa langkah penegakan hukum akan semakin di perkuat guna mencegah kerusakan lingkungan yang lebih luas.
Sebagai bentuk keseriusan, hari ini, Selasa, 18 Maret 2025, Pemkab Sigi menggelar pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat. Termasuk Majelis Adat Kecamatan Lindu, Kepala Desa & Lembaga Adat, Badan Permusyawaratan, Desa (BPD), serta Tokoh agama & masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, di bahas berbagai strategi, termasuk Peningkatan pengawasan di wilayah rawan PETI. Sosialisasi bahaya tambang ilegal kepada masyarakat, dan Koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk penertiban lebih lanjut.
Sebagai upaya pencegahan, baliho larangan aktivitas PETI akan di pasang di berbagai titik strategis Kecamatan Lindu. Untuk memperingatkan masyarakat mengenai dampak buruk tambang ilegal.
Wabup Samuel menegaskan bahwa pihaknya tidak main-main dalam menindak tambang emas ilegal. Ia berharap upaya yang dilakukan dapat segera menghentikan aktivitas PETI secara efektif, demi menjaga kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat Sigi.
“Kami berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak buruk tambang ilegal. Langkah-langkah penertiban akan terus kami lakukan demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan adanya langkah tegas ini, Pemkab Sigi berharap tidak ada lagi aktivitas PETI di wilayahnya. Semua pihak di minta untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam serta mendukung penegakan hukum terhadap tambang ilegal.
