dailykota.com – Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) khusus Pewarta Foto Indonesia () resmi di mulai di Palu, . Ini merupakan pertama yang di gelar bagi pewarta foto di kota tersebut.

Perwakilan UKW PFI, Eva Agriana, menjelaskan bahwa pelaksanaan UKW di Palu ini di selenggarakan oleh dengan melibatkan PFI sebagai lembaga pengujinya.

“Sebanyak 12 pewarta foto dari berbagai media mendaftar untuk mengikuti UKW ini, dengan jenjang muda, madya, dan utama. Namun, hanya 10 peserta yang hadir, sementara dua peserta lainnya berhalangan,” jelas Eva di , Sabtu (14/9/).

Sebelumnya, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, membuka acara tersebut pada Jumat (13/9/2024). Ia menekankan pentingnya UKW sebagai sarana meningkatkan keterampilan jurnalistik, terutama dalam penulisan berita dan pengambilan foto.

“Masih banyak wartawan di berbagai daerah yang belum mengikuti UKW. Beberapa di antaranya menganggap ujian ini tidak penting, padahal sangat di perlukan untuk menjaga profesionalisme,” ujar Sapto.

Ia berharap semua peserta dapat menjalani ujian ini dengan baik selama dua hari pelaksanaan hingga 14 September 2024. UKW kali ini melibatkan dua lembaga uji, yaitu Solo Pos dan PFI.

“Aturan Dewan Pers mewajibkan setiap pimpinan media memiliki sertifikasi wartawan tingkat utama. Ini yang mendorong semakin banyak wartawan tertarik mengikuti ujian kompetensi,” tambah Sapto.

Hingga saat ini, Dewan Pers telah memverifikasi lebih dari 1.800 media di Indonesia, dan di butuhkan setidaknya 3.600 wartawan bersertifikasi UKW Utama untuk memenuhi kebutuhan ini, dengan ketentuan satu wartawan Utama bisa menangani dua media.

“Berdasarkan data Google, terdapat sekitar 3.800 media online aktif di Indonesia, sehingga dibutuhkan sekitar 12.000 wartawan bersertifikasi UKW Utama,” tutupnya. (*)