dailykota.com – Ribuan umat memadati halaman Kantor ESDM Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin malam, 10 2025, dalam acara Sulteng Bershalawat, sebuah majelis penuh keberkahan yang menggabungkan Maulid Akbar, Dzikir, dan Doa Bersama.

Acara ini di gelar atas prakarsa dan terpilih, Anwar Hafid dan . Reny A Lamadjido, serta di hadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura. Sejak sore, jamaah sudah berdatangan, memenuhi lokasi dengan semangat kebersamaan dan cinta kepada Rasulullah.

Ketua Utama , H.S. Alwi bin Saggaf Aldjufri, dan Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummah, Al Habib Umar bin Ali bin Abdulqodir Assegaf. Memimpin lantunan shalawat dan dzikir yang menggema di seluruh area. Suasana semakin syahdu saat ribuan suara bersatu dalam doa, memohon keberkahan bagi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid menekankan bahwa peringatan Maulid bukan hanya tradisi. Tetapi juga momen penting untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Maulid Nabi mengingatkan kita untuk selalu meneladani sifat Rasulullah, terutama dalam membangun masyarakat yang penuh kasih sayang, keadilan, dan persaudaraan. Melalui dzikir dan shalawat, kita mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan agar Sulawesi Tengah selalu dalam lindungan-Nya,” ujarnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi wujud rasa syukur atas terselenggaranya Pilkada Sulawesi Tengah yang berjalan damai dan kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido menegaskan komitmen mereka untuk segera bekerja demi kesejahteraan masyarakat. Salah satu prioritas utama mereka adalah mengurangi beban warga di tahun pertama kepemimpinan.

“Kami menyadari tantangan yang ada, terutama setelah banyak anggaran terserap untuk program nasional seperti makan siang gratis. Namun, saya dan Ibu dr. Reny bertekad untuk mencari solusi agar beban masyarakat bisa berkurang di tahun 2025 ini,” kata Anwar Hafid.

berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Jamaah larut dalam dzikir dan doa, memohon keselamatan serta kesejahteraan bagi Sulawesi Tengah dan seluruh umat Islam. Kehangatan dan kebersamaan begitu terasa, mencerminkan semangat persaudaraan yang kuat di tengah masyarakat.

Acara keagamaan ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dalam doa dan shalawat dapat mempererat persatuan serta menghadirkan keberkahan bagi seluruh warga. **