dailykota.com PALU – Anggota Palu, Abdurrahim Nasar Al’Amri, kembali menyapa konstituennya dalam kegiatan Penjaringan Aspirasi (Reses) Caturwulan I Masa Persidangan Tahun 2025, yang berlangsung pada Selasa sore, 15 April 2025, di Jalan Pangeran , Hunian Tetap () Kelurahan Lere.

Dalam reses itu, Abdurrahim Nasar atau yang akrab disapa Wim, mengumumkan penyaluran berupa 5 petak tenda dan 140 unit kursi secara kepada warga Kelurahan Lere. Bantuan tersebut di jadwalkan akan didistribusikan pada Mei 2025, dan dapat di manfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial masyarakat, seperti pesta maupun acara duka.

“Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung aktivitas sosial warga. Tenda dan kursi bisa di gunakan kapan saja sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Wim.

Selain itu, Politisi itu juga langsung menyerahkan 10 kursi tambahan untuk mendukung kegiatan posyandu di wilayah Huntap Lere. Ia menyebut posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian, terutama dari sisi fasilitas dasar.

Reses ini turut di hadiri oleh Kepala Dinas Kota Palu serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Warga dari berbagai RT memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan sejumlah keluhan, terutama terkait masalah yang buruk.

“Drainasenya belum saling terhubung, sehingga air dari RT lain masuk ke wilayah kami saat hujan. Setelah surut pun, genangan air masih tertinggal,” ujar Fahrudin, Ketua RT 04/RW 03.

Keluhan lain datang dari warga RT 05 dan RT 04 lainnya, yang berharap adanya perbaikan menyeluruh sistem drainase. Selain itu, nelayan setempat juga meminta perhatian terhadap kondisi jalan lingkar di bawah jembatan yang menjadi akses vital mereka.

Dalam sesi dialog, Wim juga menanggapi keluhan terkait tagihan listrik yang tidak sesuai pemakaian setelah penurunan daya dari 1300 VA menjadi 900 VA. Ia berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut.

Sementara itu, pelaku usaha kecil mengusulkan bantuan modal dan peralatan usaha. Menanggapi hal ini, Wim mendorong warga segera mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) agar bisa mengakses bantuan dari Dinas UMKM.

“Tahun ini akan ada distribusi 25 box kontainer usaha di wilayah Lorong Makassar, dari total 39 unit yang di siapkan. Saya minta warga proaktif ajukan proposal, terutama yang punya usaha seperti bengkel, jualan , dan lainnya,” jelasnya.

Usai dialog, Wim menyatakan akan turun langsung meninjau lokasi-lokasi yang di keluhkan dan berkoordinasi dengan kontraktor terkait pengerjaan drainase.

“Saya tidak akan tinggal diam. Ini jadi catatan saya untuk ditindaklanjuti dan dikawal sampai ada realisasi nyata,” tegasnya. hn