dailykota.com PALU – Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah () telah di beri mandat untuk melaksanakan pembinaan terkait penanggulangan stunting di tiga desa di . Yaitu Desa Rogo, Baluase, dan Walatana. Dan Prosesnya telah masuk dalam tahap identifikasi awal terhadap ketiga desa tersebut. Senin, 12 Februari 2024.

Program ini merupakan bagian dari Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan (Tangguh Bersinar). Di inisiasi oleh Pemerintah . Sebelumnya, Pemprov telah menetapkan titik-titik daerah di Kabupaten Sigi sebagai wilayah binaan bagi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah ().

Sekretaris Siti Rahmi Amir Singi menjelaskan Program Tangguh Bersinar di fokuskan di Kabupaten Sigi. Karena tingkat stunting di wilayah tersebut merupakan yang tertinggi di Sulteng. Program ini melibatkan tidak hanya perangkat daerah, tetapi juga BUMD, . Serta universitas yang bertanggung jawab di masing-masing wilayah binaan.

“Perangkat daerah, instansi vertikal, dan BUMD akan berperan aktif di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Tiga desa yang di tangani oleh akan di pimpin oleh tiga kepala bidang di Sekretariat DPRD Sulteng. Saat ini, pihaknya telah melakukan identifikasi awal terhadap ketiga desa tersebut, namun perlu waktu tambahan 1-2 minggu untuk melanjutkan proses identifikasi guna mendapatkan data yang lebih akurat.

“Pemprov Sulteng memberikan waktu tiga bulan untuk proses identifikasi, dan intervensi akan di lakukan setelah enam bulan berjalan ketika seluruh perangkat daerah melaporkan hasil verifikasi dan temuan selama proses identifikasi,” tambah Sekretaris.

Setiap perangkat daerah juga telah menjalin sama dengan sejumlah BUMD untuk memanfaatkan Corporate Social Responsibility () dalam Program Tangguh Bersinar. Sekretariat DPRD Sulteng sendiri akan berkolaborasi dengan PT Pelindo.

“Kami akan mengajukan proposal ke PT Pelindo untuk mendukung kebutuhan yang mereka butuhkan melalui CSR,” tambahnya. (*)