– Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu siap menggelar acara dalam rangka menangani lonjakan harga yang terus meningkat.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 16-17 Oktober 2023, dan akan berlokasi di Lapangan Abadi Palu. Pemberitahuan resmi mengenai inisiatif ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan bahwa Pasar Murah merupakan salah satu langkah konkret Pemerintah Kota Palu yang dijalankan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk menanggulangi kenaikan yang terus melambung.

Dalam pelaksanaannya, Pasar Murah akan mengelompokkan produk menjadi dua kategori, yaitu subsidi dan non-subsidi.

Dalam kategori pasar subsidi, Zulkifli menjelaskan bahwa bantuan ini akan ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi peserta Kartu Keluarga Harapan (PKH).

Beberapa produk pokok, seperti beras dengan harga Rp 5 ribu per kilogram, minyak goreng, gula, dan tepung terigu, akan mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Kami akan mengamati bahan pokok yang mengalami kenaikan harga dan mengalokasikan subsidi untuk bahan-bahan tersebut.” tegas Zulkifli.

Sementara itu, produk dalam kategori non-subsidi akan ditawarkan dengan harga distributor, yang pada umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar konvensional.

Zulkifli juga menjelaskan bahwa saat ini, pemerintah sedang memprioritaskan ketersediaan beras, terutama setelah melihat tingginya permintaan selama perayaan Hari Ulang Tahun () Kota Palu baru-baru ini.

Ia menjelaskan bahwa sama dengan Badan Urusan (Bulog) telah dijalin untuk memastikan pasokan beras yang cukup.

“Bulog telah menjamin akan memenuhi seluruh permintaan beras, asalkan masyarakat membawa kartu PKH,” ujarnya.

Zulkifli juga mengakui bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh dampak dari musim kemarau yang panjang, yang mengakibatkan harga beras di Kota Palu mengalami kenaikan.

Berdasarkan pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Palu, bahwa harga beras saat ini adalah Rp15 ribu per kilogram untuk beras premium, Rp13 ribu per kilogram untuk beras medium, dan sekitar Rp12.500 per kilogram untuk beras termurah. (hn)