dailykota.com DONGGALA – Calon Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin, menegaskan komitmennya untuk membangkitkan kembali sektor pertanian yang terdampak gempa 2018. Dalam pertemuan dengan warga Desa Sibado, Kecamatan Sirenja, Yasin berjanji akan memperbaiki infrastruktur irigasi yang rusak, masalah yang selama ini menjadi keluhan utama para petani.
“Irigasi di Sirenja hancur pascagempa 2018, banyak sawah tidak lagi bisa di garap. Sebelum bencana, Donggala mampu memproduksi hingga 100 ribu ton beras per tahun. Tetapi kini angka itu turun drastis menjadi hanya 56 ribu ton,” ungkap Yasin, Minggu malam, 17 November 2024.
Akibat penurunan produksi ini, Donggala terpaksa membeli beras dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencapai 60 ribu ton per tahun. Yasin menekankan pentingnya mengembalikan kejayaan Donggala sebagai lumbung pangan Sulawesi Tengah, terutama dengan memaksimalkan potensi pertanian di Kecamatan Sirenja.
Yasin menyadari bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi Donggala. Dengan irigasi yang rusak, para petani mengalami kesulitan menggarap lahan mereka. “Kami harus segera memperbaiki irigasi agar petani bisa kembali produktif. Ini adalah prioritas kami,” tegasnya.
Tidak hanya memperbaiki irigasi, Yasin bersama pasangannya, Syafiah berencana menghadirkan dukungan teknologi dan akses permodalan yang lebih mudah bagi petani. “Kami berkomitmen membantu petani dengan teknologi pertanian modern dan mempermudah akses modal. Petani kita tidak boleh di biarkan berjuang sendirian, pemerintah harus hadir mendukung,” jelasnya.
Pasangan ini memiliki visi besar untuk mentransformasi sektor pertanian dan perikanan Donggala. Yasin ingin mengubah pandangan bahwa profesi petani identik dengan kemiskinan. “Petani harus hidup sejahtera dan bangga dengan profesinya. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur pertanian, termasuk irigasi, akan menjadi fokus utama kami,” tambahnya.
Rencana ambisius ini di sambut dengan antusias oleh warga setempat. Yang selama ini menantikan perhatian serius dari pemerintah terhadap sektor pertanian. Mereka berharap janji perbaikan irigasi dan dukungan bagi petani bisa segera terealisasi jika Moh Yasin dan Syafiah di percaya memimpin Donggala.
Dengan program-program strategis ini, Yasin optimis bisa membawa Donggala kembali menjadi lumbung pangan di Sulawesi Tengah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah tersebut.