dailykota.com JAKARTA – Menteri Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. . Abdul Mu’ti, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah dan Korlantas dalam memperkenalkan kurikulum pendidikan lalu lintas bagi pelajar. Inisiatif ini dipandang sebagai langkah awal strategis dalam membangun generasi Indonesia Emas 2045.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, mengungkapkan bahwa tingginya angka lalu lintas di Indonesia memerlukan perhatian serius. Ribuan nyawa melayang setiap tahun, dan banyak korban mengalami dampak yang signifikan.

pernah menghadapi tantangan serupa di tahun 1970-an, tetapi dengan pendidikan yang efektif, mereka berhasil menurunkan angka kecelakaan,” jelas Rivan.

Jasa Raharja bersama Korlantas Polri ingin menanamkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak dini, mulai dari dasar hingga menengah atas. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi yang sadar dan bertanggung jawab di jalan raya.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna memastikan setiap kecelakaan mendapatkan penanganan cepat dan tepat,” tambah Rivan.

Kurikulum ini akan menjadi bagian integral dari sistem pendidikan nasional, bertujuan mengubah perilaku masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas. Dalam peringatan ulang tahun ke-64, Jasa Raharja menegaskan komitmen mereka untuk berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.

Saat ini, Jasa Raharja telah terintegrasi dengan 508 dan 1.062 Polsek di seluruh Indonesia. Transformasi yang di lakukan Jasa Raharja memungkinkan pemetaan demografi korban kecelakaan.

“Data menunjukkan bahwa 68,2 persen kecelakaan di sebabkan oleh pelanggaran lalu lintas, dengan korban di dominasi usia produktif,” ungkap Rivan.

Visi transformasi ini di harapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna jalan.

Langkah ini diharapkan segera diimplementasikan, menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keselamatan berkendara, sekaligus menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Dengan kurikulum ini, Jasa Raharja dan Korlantas Polri berupaya membentuk budaya keselamatan berlalu lintas yang kuat, mendukung terciptanya generasi Indonesia Emas yang peduli dan bertanggung jawab. *