dailykota.com DONGGALA – Tim dari Kementerian () bersama para ahli kesehatan mengunjungi Kabupaten Donggala untuk melakukan asesmen terkait upaya eliminasi malaria.

Kedatangan tim ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang mengungkapkan bahwa penularan lokal di wilayah tersebut telah berhenti dalam beberapa waktu terakhir.

Alamsyah, Penanggung Jawab Pengendalian () Kabupaten Donggala, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada kasus penularan lokal. Sejumlah setempat melaporkan beberapa kasus malaria yang di duga berasal dari wilayah perbatasan atau merupakan kasus impor.

“Kami menemukan bahwa penularan yang terjadi tahun ini cenderung berasal dari luar Donggala. Baik dari desa-desa di perbatasan maupun dari kasus impor,” kata Alamsyah. Sabtu, 4 Oktober .

Asesmen ini bertujuan memastikan apakah ada potensi penularan lokal yang belum terdeteksi. Dan menilai kesiapan Donggala dalam mencapai status bebas malaria. Kehadiran tim Kemenkes menjadi langkah penting untuk memperkuat upaya eliminasi, terutama karena wilayah-wilayah perbatasan rentan menjadi sumber penularan.

Dengan asesmen ini, di harapkan Kabupaten Donggala semakin siap menuju eliminasi malaria, melindungi masyarakat dari risiko penyebaran penyakit yang masih mungkin terjadi dari luar wilayah. (hn/*)