dailykota.com – Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih perlu di tingkatkan. Pada hari pertama Operasi Keselamatan Tinombala 2025, mencatat 2.637 pelanggaran lalu lintas, meningkat 71 persen di bandingkan tahun sebelumnya. Rabu, 12 2025.

Kabid Humas Polda , Kombes Pol Djoko Winartono, mengungkapkan bahwa 340 pelanggaran terekam oleh ETLE statis, 28 oleh ETLE mobile, serta 900 pelanggar hanya mendapat teguran.

“Pelanggaran lalu lintas meningkat signifikan di bandingkan hari pertama ,” jelas Djoko.

Selain pelanggaran, terjadi dua kasus lalu lintas (laka lantas) di hari pertama operasi ini. Meski begitu, angka ini mengalami penurunan 60 persen di bandingkan tahun sebelumnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi dalam insiden tersebut.

Djoko menegaskan bahwa tingginya angka pelanggaran menunjukkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih rendah. Padahal, Satgas Operasi Keselamatan Tinombala 2025 telah melakukan berbagai upaya preventif dan preemtif untuk meningkatkan disiplin berkendara.

“Tidak ada kata terlambat untuk tertib berlalu lintas. Dengan menaati aturan, kita turut menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga, dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Polda Sulteng berharap Operasi Keselamatan Tinombala 2025 dapat meningkatkan disiplin pengendara serta menekan angka kecelakaan di wilayah Sulawesi Tengah. *