dailykota.com – Wali Hadianto Rasyid menangih komitmen bersama pengusaha tambang Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Terkait komitmen yang telah di sepakati bersama antara pemerintah dan para pengusaha sejak Juli . Di ruang rapat Bantaya, Kantor . Senin, 20 Januari 2025.

Wali Kota Hadianto menegaskan pentingnya pelaksanaan kesepakatan tersebut. “Saya berharap kita semua memahami maksud dan tujuan pertemuan ini. Kita telah bersepakat terkait sejumlah komitmen yang harus di jalankan oleh seluruh pengusaha,” ujarnya.

Hal tersebut di karenakan waktu yang di berikan sejak Juli 2024, hingga kini masih ada pengusaha yang belum melaksanakan komitmen tersebut.

Sebagai Wali Kota Hadianto menegaskan bahwa tenggang waktu hanya sampai Oktober 2024, yang seharusnya waktu tersebut cukup. Namun hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan.

“Saya telah memberikan toleransi waktu yang panjang. Kini, saya minta kita kembali pada kesepakatan yang telah dibuat,” tegasnya.

Kesepakatan yang dimaksud mencakup beberapa poin penting, seperti pemeliharaan jalan melalui izin Dispensasi Pemakaian Jalan dari BPJN . Peningkatan infrastruktur jalan di area , pengendalian lingkungan dengan pemasangan sprinkle air untuk mengantisipasi debu, penyiraman area tambang, penghijauan. Serta penanganan limpasan air hujan.

Selain itu, juga di wajibkan menyampaikan laporan lingkungan bulanan dan membersihkan tambang sebelum melintasi jalan nasional.

Wali kota menyoroti bahwa meski ada pengusaha yang telah menjalankan komitmen tersebut, masih banyak yang belum melaksanakannya. Oleh karena itu, ia memberikan tambahan waktu untuk menyelesaikan pembahasan teknis bersama BPJN Sulawesi Tengah.

“Saya harap urusan ini selesai pada Juli, agar warga Watusampu bisa menikmati jalan yang bebas debu mulai Agustus,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Hadianto berencana memberikan penghargaan kepada pengusaha yang telah memenuhi komitmen tersebut dalam peringatan .

“Pada HUT Kota Palu nanti, kita akan berikan penghargaan kepada pengusaha yang peduli terhadap jalan nasional dan lingkungan,” tambahnya.

Hadir dalam pertemuan ini antara lain Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, perwakilan terkait, pihak BPJN Sulawesi Tengah, serta para pimpinan perusahaan.*