dailykota.com DONGGALA – Lebih dari sekadar menyediakan bahan pokok murah, Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Donggala menjadi simbol komitmen kuat dalam memerangi stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal ini di tegaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Donggala, Muhammad Fahri, baru-baru ini.
“GPM di Donggala merupakan hasil kolaborasi gemilang Dinas Ketapang dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kejaksaan Negeri Donggala,” ungkap Fahri.
“Upaya bersama ini menunjukkan komitmen teguh kami untuk memerangi stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Khususnya bagi mereka yang kurang mampu,” tambah Fahri
Fahri menjelaskan GPM menyediakan berbagai bahan pokok. Seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan sayur-sayuran dengan harga jauh lebih murah di bandingkan pasaran. Hal ini di harapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan lebih mudah dan terjangkau.
Lebih lanjut, Fahri menuturkan bahwa GPM juga menjadi salah satu garda terdepan dalam mencegah stunting di Kabupaten Donggala. Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti keterlambatan mental dan fisik, serta meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di masa depan.
“GPM hadir untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, sehingga mereka dapat memberikan asupan gizi terbaik bagi anak-anaknya,” tegas Fahri.
Fahri berharap GPM dapat terus di laksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak masyarakat di Kabupaten Donggala.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu memerangi stunting dan menjaga kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (hn/*)