dailykota.com DONGGALA – Anggota DPRD Donggala dari Fraksi , Fany Sirey Mowar, menggelar reses Masa Sidang I Tahun 2025 di , Kecamatan , Senin, 10 Maret 2024.

Dalam pertemuan itu, warga mengusulkan pembangunan irigasi yang rusak akibat . Kerusakan ini berdampak pada produktivitas pertanian, sehingga mereka berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.

Selain itu, mereka juga mendesak perbaikan jalan penghubung sepanjang 4 kilometer dari induk desa ke Dusun 3. Jalan yang tak tersentuh perbaikan sejak 1986 ini menjadi akses utama bagi anak-anak sekolah, yang kini harus menempuh perjalanan lebih jauh setelah sekolah mereka di pindahkan akibat dan tanah rob.

Keamanan desa turut menjadi sorotan. Warga mengeluhkan maraknya pencurian, baik hasil bumi maupun barang berharga lainnya. Mereka meminta pemerintah dan aparat berwenang meningkatkan upaya perlindungan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Permasalahan tapal batas antara Desa Balentuma dan Desa Sibado juga kembali mencuat. Warga merasa frustrasi karena meskipun sudah di bahas dalam berkali-kali, penyelesaiannya tak kunjung ada. Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan sengketa tersebut.

Selain itu, masyarakat meminta pembangunan gorong-gorong dan dekker baru. Infrastruktur yang ada saat ini sudah rusak, sehingga saat debit air meningkat, saluran sering jebol dan menyebabkan banjir yang merendam sekolah serta ibadah.

Tak hanya infrastruktur, warga juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Mereka berharap adanya atau pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat Balentuma.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Fany Sirey Mowar menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan warga dalam pembahasan di DPRD Donggala. Ia berjanji mengawal setiap usulan agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

“Kami akan memastikan semua aspirasi ini tidak hanya di dengar, tetapi juga di tindaklanjuti oleh pemerintah. Semoga usulan ini segera di realisasikan demi kesejahteraan masyarakat Desa Balentuma,” ujar Fany.

Reses ini menjadi momen penting bagi warga Desa Balentuma untuk menyuarakan kebutuhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat. Mereka berharap pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi benar-benar berdampak nyata bagi kemajuan desa. *