dailykota.com DONGGALA – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Donggala, dr. Syahriar, membantah tudingan bahwa dirinya tidak pernah ngantor. Ia mengakui bahwa selama ini sering berada di luar kantor, namun tetap bekerja.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Donggala sedang mengalami darurat Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan, yang mengharuskannya sering turun langsung ke lapangan untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan di masyarakat.
“Memang benar saya sering berada di luar kantor, tapi bukan berarti saya tidak bekerja. Saya harus turun langsung ke lapangan untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan di masyarakat. Minggu lalu saya di Sojol, saat ini saya di Rio Pakava,” ujarnya. Rabu, 29 Mei 2024.
Salah satu persoalan kesehatan paling mendesak di Donggala adalah tingginya kasus stunting. Data menunjukkan bahwa kasus stunting di Donggala termasuk yang tertinggi di antara 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
“Kasus stunting di Donggala sangat tinggi. Ini merupakan persoalan serius yang harus segera kita atasi,” katanya.
Untuk mengatasi persoalan stunting, Kadinkes itu mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya, termasuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi untuk anak-anak.
“Kita akan meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi untuk anak-anak. Kita juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi persoalan stunting ini,” tuturnya.
dr. Syahriar berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, kasus stunting di Donggala dapat diturunkan. “Kita harus bekerja sama untuk mengatasi persoalan stunting ini. Masa depan anak-anak Donggala ada di tangan kita,” pungkasnya. (hn/*)