dailykota.com PALU – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) . Alimuddin Pa’ada, menghadiri pembukaan Fokus Group Discussion (FGD) Selat Summit , di Palu. Selasa, 23 Juli 2024.

FGD tersebut dengan tema “Membangun Kerjasama Pemerintah Antar Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Sulteng di Kawasan Sebagai Wujud Dukungan Terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN)”.

Dr. Alimuddin Pa”ada, menyambut baik FGD tersebut. Karena melibatkan seluruh komponen wilayah Sulteng dan lima provinsi lainnya. Ia menyoroti potensi besar dari jalur laut Selat Makassar yang dapat memberikan pendapatan signifikan jika di kelola dengan baik.

Dr. Alimuddin juga mendukung rencana pembangunan jalan tol ruas Kasimbar-Tambu. Di harapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulteng melalui jalur perdagangan hasil .

Sebelumnya, Sekprov Sulteng, Dra. , menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya FGD tersebut. Serta menekankan pentingnya kerjasama untuk meningkatkan pusat pertumbuhan laut yang efektif, berdaya saing, dan ramah lingkungan di kawasan Selat Makassar.

Sekprov Sulteng menjelaskan Selat Makassar mencakup lima provinsi, yaitu Sulawesi Tengah, , Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Hal ini sesuai dengan Peraturan No.83 Tahun 2020 tentang rencana zonasi kawasan antarwilayah Selat Makassar.

“FGD kali ini merupakan bagian penting dari Selat Makassar Summit 2024. Dan menunjukkan keseriusan Pemprov Sulteng dalam mengelola kawasan ini secara koordinatif bersama pemerintah pusat,” ujar Novalina.

Dalam FGD tersebut, prinsip dasar pengembangan kawasan Selat Makassar di bahas, yaitu industrialisasi sebagai pintu investasi, sinergitas antar pemerintah daerah dan pusat, serta pembangunan berkelanjutan. Pengembangan ini juga mempertimbangkan konektivitas dengan wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara.

Pemprov Sulteng menggagas pengelolaan bersama kawasan Selat Makassar untuk meningkatkan target pembangunan makro dan menguatkan ekonomi daerah. Salah satu inisiatifnya adalah pembangunan jalan by pass Tambu-Kasimbar yang akan menghubungkan Teluk Tomini dengan Selat Makassar. Serta mempercepat jalur perdagangan menuju IKN.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, sekaligus Ketua Panitia, Dr. Farid Yotolembah, menjelaskan tujuan FGD adalah membangun komitmen bersama dalam mengelola sumber daya kemaritiman dan investasi. Serta mendukung pembangunan IKN melalui infrastruktur konektivitas yang merata dan berkeadilan. (*)