dailykota.com PALU – DPRD Sulteng menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara perwakilan PT IMIP, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah. Mengenai kasus ledakan tungku smelter di kawasan PT IMIP di gelar di ruang Sidang Utama DPRD Sulteng. Kamis, 11 Januari 2024.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah Muhaimin Yunus Hadi menyoroti banyaknya korban dalam kecelakaan kerja di PT IMIP. Ia menyebut jika hal tersebut di akibatkan kurangnya standar Alat Pelindung Diri (APD) serta minimnya jalur evakuasi.
“Ini bukan kejadian pertama, tolong cek lagi standar APD, menurut hasil di kepolisian itu tidak standar, di mana pengawasan APD-nya. Dan manusia harus terjun dari lantai berapa untuk menyelamatkan diri, berarti tidak ada tempat yang aman untuk berlindung,” ujarnya.
Rapat di putuskan untuk di tunda. Setelah anggota Komisi III dan IV yang hadir merasa tidak puas dengan keterangan yang diberikan oleh pihak PT IMIP.
Peserta rapat termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi beserta stafnya, serta Kepala Perwakilan Kota Palu dari PT IMIP, Hendra.