dailykota.com – Dinas Perempuan dan Anak (DPPPA) terus menggencarkan upaya menurunkan angka di wilayahnya. Kepala , , menyampaikan hal ini saat di konfirmasi, belum lama ini.

Milhar mengungkapkan prevalensi stunting di Kabupaten Donggala masih tergolong tinggi. Meskipun telah menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023, prevalensi stunting di Donggala mencapai 26%, turun dari 32,4% pada tahun 2022.

“Meskipun telah menunjukkan tren penurunan, angka stunting di Donggala masih jauh dari target nasional yang di tetapkan sebesar 14% pada tahun ,” jelas Milhar.

Untuk mencapai target tersebut, DPPPA Donggala telah melaksanakan berbagai upaya, antara lain peningkatan edukasi dan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Edukasi ini di lakukan melalui berbagai media, seperti pertemuan kelompok, penyuluhan, dan distribusi brosur. Pemberian makanan tambahan kepada anak yang berisiko stunting. Peningkatan akses dan sanitasi yang layak. Penguatan peran keluarga dalam pencegahan stunting.

Milhar mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya menurunkan stunting di Donggala.

“Stunting merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan upaya bersama dari semua pihak. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk menurunkan angka stunting di Donggala. Dan mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas,” kata Milhar. (hn)