dailykota.com Desa Bale di Kabupaten Donggala, , meluncurkan program cegah dengan menerapkan inisiatif ““, yaitu konsumsi telur setiap hari. Program ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Kamis, 16 Mei .

Dilansir dari sulteng.antaranews.com, Kepala Desa Bale, Adam menjelaskan bahwa telur di pilih karena murah dan memiliki kandungan protein tinggi. Pada tahun 2022, angka stunting di Desa Bale mencapai 90 anak. Meskipun pemerintah desa telah memberikan makanan tambahan, hasilnya tidak maksimal.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan puskesmas, Desa Bale berhasil menurunkan angka stunting menjadi 34 anak pada tahun 2023 dan turun lagi menjadi 19 anak pada .

“Penurunan ini cukup drastis,” ucap Adam.

Edukasi dan Kolaborasi

Desa Bale rutin memberikan edukasi kepada orang tua dan mengenai pola asuh yang benar. Program ini di dukung oleh kerja sama antara pemerintah desa, puskesmas, dan Dinas Kabupaten Donggala.

Sasaran Program

Sasaran program “Ceting Deng Tari” adalah balita dengan status gizi kurang, berat badan kurang, serta balita yang mengalami dua kali penurunan berat badan. Setiap balita akan menerima dua butir telur setiap hari selama 60 hari.

Manfaat Telur

Adam menekankan bahwa telur mudah di dapat dan kaya protein, penting untuk pertumbuhan bayi dan balita. “ ini meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pentingnya pola asuh dan konsumsi protein selama masa pertumbuhan balita,” jelasnya.

Adam berharap program ini tidak berakhir setelah 60 hari tetapi bisa berkelanjutan di keluarga masing-masing. “Kami berharap inovasi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang,” tambahnya. (*)