dailykota.com DONGGALA – Dinas Perikanan Kabupaten Donggala meluncurkan pelatihan pembuatan perahu fiberglass selama tiga hari di Desa Loli Oge, sebuah inisiatif pertama di Sulawesi Tengah. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan nelayan setempat agar lebih mandiri dan efisien dalam menghadapi kelangkaan bahan baku kayu.
Pj Bupati Donggala, Moh Rifani, hadir langsung dalam acara tersebut dan memuji upaya Dinas Perikanan yang aktif memberikan dukungan kepada nelayan.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan bantuan peralatan. Tapi juga keterampilan membuat perahu fiberglass, yang pertama di Sulawesi Tengah,” ujar Rifani, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Rifani berharap pelatihan ini bisa di perluas ke wilayah lain di Donggala. Bahkan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengembangan program serupa. Hal ini di harapkan dapat menciptakan inovasi dan kemandirian di kalangan nelayan.
Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assegaf, menyoroti bahwa masih banyak rumah tangga nelayan di Desa Loli Oge yang belum tersentuh program pembangunan perikanan. Oleh karena itu, fokus bantuan dan pelatihan akan terus di berikan agar para nelayan dapat meningkatkan keterampilan dan penghasilan mereka.
“Pengetahuan membuat perahu fiberglass sangat penting mengingat kelangkaan bahan kayu. Dengan keterampilan ini, nelayan bisa lebih mandiri,” jelas Ali.
Ali menambahkan, pelatihan di desa Loli Oge ini di harapkan mendorong pengembangan industri perahu fiberglass skala rumah tangga. Sehingga para nelayan tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah. “Kami ingin para nelayan bisa memahami proses secara menyeluruh dan mampu memproduksi perahu secara mandiri ke depannya,” tambahnya.
Selain pelatihan, Pj Bupati Donggala juga menyerahkan bantuan berupa mesin ketinting, alat pendeteksi ikan, dan peralatan seperti bubu, sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi di sektor perikanan.
Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga bertujuan untuk membangun kemandirian dan keberlanjutan industri perikanan di Donggala. hn/*