dailykota.com DONGGALA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Donggala, Gosal, optimis angka stunting di wilayahnya akan menurun. Optimisme ini di dasari oleh berbagai upaya yang telah di lakukan oleh Bappeda Donggala, termasuk sosialisasi kepada masyarakat, koordinasi dengan instansi terkait, dan kerjasama dengan dunia usaha.
“Kami yakin dengan upaya-upaya ini, angka stunting di Donggala akan turun,” ujar Gosal saat dikonfirmasi media ini pada Selasa, 2 Juli 2024. di ruang kerjanya.
Gosal menjelaskan, Bappeda Donggala telah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti pertemuan langsung, penyebaran brosur, dan pemanfaatan media sosial.
Selain itu, Bappeda Donggala juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial. Koordinasi ini bertujuan memastikan semua pihak bekerja sama dalam upaya pencegahan stunting.
Bappeda Donggala juga menjalin kerjasama dengan dunia usaha untuk membantu pencegahan stunting. Salah satu bentuk kerjasama ini adalah memberikan bantuan makanan bergizi kepada anak-anak balita yang berisiko stunting.
Gosal menghimbau masyarakat untuk terus mendukung program pencegahan stunting. Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk mencapai target penurunan stunting di Donggala.
“Mari kita bersama-sama turunkan angka stunting di Donggala. Dengan kerjasama semua pihak, kita pasti bisa mewujudkannya,” ajak Gosal.
Penurunan angka stunting di Donggala merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah. Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti keterlambatan perkembangan otak, mudah sakit, dan perawakan yang lebih pendek.
Dengan berbagai upaya yang di lakukan oleh Bappeda Donggala dan dukungan dari masyarakat, di harapkan angka stunting di Donggala dapat di turunkan secara signifikan. (hn)