dailykota.com – Bau khas yang terdapat di bayi, membuat kita ingin mencium, sebagai bentuk tanda kasih sayang. Tetapi taukah Anda, mencium bayi sembarangan dapat berakibat fatal. Ciuman dari orang dewasa, terutama yang sedang sakit, dapat menularkan berbagai penyakit berbahaya kepada bayi.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari mencium bayi sembarangan. Hal ini di lakukan untuk melindungi kesehatan bayi dan memberikan mereka kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Berikut ini beberapa penyakit yang bisa terjadi akibat mencium bayi sembarangan, di lansir dari www.halodoc.com
- Infeksi Virus RSV
Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah virus yang menginfeksi paru-paru atau saluran pernapasan. Virus ini sangat menular dan umumnya menyerang anak-anak atau bayi, sehingga membuat mereka kesulitan bernapas. Pada anak yang lebih besar, gejalanya bisa ringan dan mirip flu biasa, tetapi pada bayi, kondisi ini bisa menjadi serius dan berpotensi fatal. RSV dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah serta mempengaruhi jantung dan otak bayi, terutama bagi bayi prematur yang cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. - Herpes Simplex Tipe 1
Dikenal juga sebagai luka dingin atau herpes oral. Penyakit ini sangat berbahaya bagi bayi dan bisa terjadi akibat di cium oleh orang lain. Virus herpes simplex tipe 1 (HSV 1) dapat di tularkan melalui kecupan, bahkan hanya kecupan pada tangan saja. Luka lecet akan terbentuk di sekitar bibir dan mulut, kemudian menyebar ke bagian wajah lainnya seperti hidung, pipi, dan dagu. Jika tidak segera di tangani, herpes pada bayi juga dapat menyebabkan peradangan otak. Virus ini akan bertahan seumur hidup dalam tubuh, sehingga penting untuk menjaga agar bayi tidak di cium oleh orang yang terinfeksi HSV 1. - Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM)
Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Penularannya dapat terjadi melalui kontak fisik seperti berpelukan atau mencium bayi. Demam, sariawan, bisul, dan ruam kulit di sekitar mulut, tangan, dan kaki merupakan tanda-tanda PTKM. Meski tidak fatal, PTKM dapat menyebabkan masalah pada bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. - Alergi
Mencium bayi bisa memicu alergi. Orang dewasa biasanya menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik yang mengandung bahan kimia. Jika bayi terpapar bahan kimia tersebut, bisa menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi. Selain itu, orang yang baru saja mengonsumsi makanan seperti produk susu, kacang-kacangan, atau makanan alergen lainnya, jika langsung mencium bayi, bisa menularkan zat alergen tersebut dan menimbulkan reaksi alergi. - Gigi Berlubang
Penyebab utama gigi berlubang adalah kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Namun, gigi berlubang pada bayi juga bisa terjadi karena bakteri Streptococcus mutans yang berada dalam air liur. Bakteri ini bisa di tularkan ke anak melalui ciuman, berbagi makanan, atau meniup makanan anak. - Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Bayi paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan awal ketika bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin bersentuhan dengan bayi harus memastikan tangan mereka benar-benar bersih dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit menular. Orang dewasa atau anak-anak seringkali tidak menyadari penyakit yang mereka bawa dan menularkannya kepada bayi melalui ciuman. Akibatnya, bayi harus melawan kuman dan virus dengan sistem kekebalan yang masih lemah, sehingga mudah sekali jatuh sakit.
Mulai sekarang, jika Anda ingin menyentuh atau mencium bayi, pastikan kondisi Anda sehat dan tangan benar-benar bersih. Jangan lupa juga meminta izin dari orang tua bayi terlebih dahulu sebelum menyentuhnya.