dailykota.com , dr. Reny A. Lamadjido, bersama Tim Pengendalian Daerah (TPID) Kota Palu, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui Video Conference (Vidcon) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Senin, 22 Januari 2024.

Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Muhammad Tito Karnavian. Dan di hadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan apresiasi kepada seluruh bupati/ dan gubernur beserta jajaran Forkopimda di seluruh wilayah. Atas upaya mereka dalam pengendalian inflasi di masing-masing daerah.

Meskipun telah terjadi penurunan inflasi nasional, Mendagri menyoroti bahwa masih ada beberapa kabupaten/kota yang menghadapi tingkat inflasi tinggi. Seperti contohnya Lampung yang mencapai 4,1%.

Mendagri mengajak kepala daerah untuk bersinergi dalam menekan angka inflasi. Selain itu, ia juga mengimbau para kepala daerah untuk bekerja sama dalam pendistribusian bahan pangan nasional dan mengurangi penggunaan energi berbasis fosil sebagai langkah dalam mengatasi perubahan iklim.

Dengan kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta kondisi yang stabil dan berkelanjutan.

Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Reny menyampaikan pentingnya pendataan harga yang lebih akurat. Ia berharap agar petugas pendata Sistem Pemantauan dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) dapat berkoordinasi dengan petugas pendata Dinas Pertanian dan Kota Palu serta (BPS) Kota Palu.

Dalam konteks pelaksanaan program pengendalian inflasi , Reny menekankan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah () terkait untuk menjadikan DPA APBD Kota Palu di setiap dinas sebagai landasan yang kuat. Selain itu, OPD diminta untuk melibatkan daerah surplus dalam koordinasi, terutama terkait informasi komoditi surplus, seperti Bawang Merah. (*)