dailykota.com PALU – Mesjid Agung Darussalam yang terletak di jalan WR Supratman, yang hancur akibat gempa 28 September 2018, kini sudah di bangun kembali. Dan resmi berganti nama menjdi Masjid Raya Baitul Khairaat. Peresmian tersebut di lakukan oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Jumat, 7 Februari 2025
Gubernur Rusdy Mastura mengungkapkan perubahan nama ini mencerminkan semangat kebersamaan, keberagaman, dan penghormatan terhadap nilai-nilai agama yang universal.
Ia menjelaskan jika arti nama “Baitul Khairaat” yang berarti “Rumah Kebaikan” di harapkan menjadi simbol perdamaian dan kemajuan umat Islam serta masyarakat Sulawesi Tengah secara luas.
“Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pengembangan ilmu dan kemanusiaan yang bermanfaat bagi semua kalangan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa masjid harus berperan lebih dari sekadar tempat ibadah. Tetapi juga sebagai pusat pendidikan moral dan sosial bagi generasi muda.
“Identitas baru ini memperkuat Masjid Raya sebagai ikon religius Sulawesi Tengah dan simbol persaudaraan antarumat beragama,” tambahnya.
Acara ini di hadiri Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, unsur Forkopimda Sulteng, kepala perangkat daerah, stakeholder, mitra kerja, panitia pembangunan masjid, serta tokoh masyarakat.
Peresmian nama Masjid Raya Baitul Khairaat menjadi bagian dari upaya memperkokoh persatuan dalam keberagaman di Sulawesi Tengah. Dengan identitas baru ini, masjid di harapkan menjadi mercusuar kebaikan dan perdamaian bagi seluruh masyarakat. *