dailykota.com JAKARTA – Pj. , , menghadiri rapat koordinasi lintas sektor terkait Rencana Detail Tata Ruang () yang di selenggarakan oleh Kementerian ART/BPN di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Kamis, 1 Januari .

Pada kesempatan tersebut, Rifani menyampaikan bahwa Kabupaten Donggala sedang aktif menyusun RDTR dengan fokus pada pembangunan kawasan di kecamatan . Proses ini di dukung oleh dari Kementerian ART/BPN dan mencakup pembahasan terkait kabupaten sekitarnya.

“RDTR ini bertujuan mewujudkan Kawasan Rio Pakava sebagai pusat pengembangan agropolitan, dengan nilai tambah dan ketangguhan terhadap ,” kata Rifani.

Rifani mengakui penyelesaian konflik tata batas wilayah di Kecamatan Rio Pakava enam tahun lalu melalui kebijakan pemerintah Kabupaten Donggala.

“Konflik batas wilayah sudah di selesaikan melalui keterlibatan tokoh masyarakat dan pemerintah yang terlibat,” ungkap Rifani.

Pj. Bupati menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri memiliki peran kunci dalam membuat keputusan dan wewenang terkait tata batas wilayah di Indonesia. Dia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Donggala bijak menyerahkan keputusan tersebut pada Kemendagri, berdasarkan kesepakatan bersama.

Rio Pakava, sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Donggala, di kenal memiliki potensi besar dalam sektor dan . Rifani mengusulkan pengembangan kecamatan ini melalui RDTR, dengan fokus perbaikan akses untuk memudahkan jangkauannya.

“Selama ini, akses selalu melalui wilayah ,” tutupnya. (*)