dailykota.com PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, kembali menyerahkan dana kompensasi senilai Rp2 juta secara simbolis kepada 82 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Tanah Runtuh, pada Selasa, 19 Desember 2023, di Aula Polsek Palu Timur, Kota Palu.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program penertiban dan penataan pelaku usaha di sepanjang jalan dan lingkungan Kota Palu. Hadianto Rasyid mengungkapkan harapannya agar kota menjadi lebih rapi, tertib, dan bersih, dengan tujuan meningkatkan daya tarik bagi pengunjung.
“Walaupun Pemerintah tidak dapat membiayai semuanya, kami memberikan bantuan kepada 500 pelaku usaha di pinggir jalan masing-masing sebesar Rp2 juta,” kata Wali Kota.
Dana kompensasi tersebut di harapkan di gunakan untuk memperbaiki tempat usaha. Terutama bagi pelaku usaha yang saat ini masih menggunakan material bekas dan membutuhkan pembenahan. Wali Kota menegaskan bahwa bantuan senilai Rp2 juta tersebut di berikan secara tunai dan akan di transfer ke rekening masing-masing PKL.
Wali Kota memperingatkan agar dana yang di terima tidak di gunakan untuk keperluan pribadi seperti membeli handphone atau membayar utang. Sebaliknya, dia berharap pedagang menggunakan dana tersebut untuk memperbaiki dan merapikan lapak agar tampak indah sebelum tahun baru.
Selain itu, Hadianto Rasyid mengumumkan rencana renovasi taman depan Gelora Bumi Kaktus (GBK) pada tahun 2024. Dan meminta agar lapak-lapak di sekitarnya juga di perbaiki untuk menciptakan kesan yang rapi, tertib, dan bersih.
Wali Kota menekankan bahwa bantuan kompensasi ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kota Palu kepada masyarakatnya. Dia berharap semangat untuk perubahan ini dapat mendorong kerjasama antara pemerintah dan PKL dalam menjaga kota tetap tertib.
Wali Kota juga mengingatkan PKL untuk tidak berjualan di atas trotoar maupun drainase, serta memastikan kelengkapan berkas agar proses pencairan dana berjalan lancar. (*)
