dailykota.com PALU – Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, membuka secara resmi Temu Karya Karang Taruna Kota Palu periode 2019-2024, Senin, 2 Desember 2024, di Asrama Haji Transit Palu. Kegiatan yang berlangsung hingga 3 Desember ini mengusung tema “Pemuda Mandiri, Maju, dan Profesional Menuju Organisasi yang Modern”. Acara ini di hadiri oleh perwakilan seluruh Karang Taruna se-Kota Palu.
Dalam sambutannya, Susik menegaskan pentingnya Temu Karya sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan organisasi. Ia mengajak seluruh peserta memanfaatkan momentum ini untuk menata kembali organisasi, memperkuat soliditas, dan memperbarui program kerja agar lebih relevan dengan tantangan zaman.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mengevaluasi sekaligus menyempurnakan program kerja. Agar Karang Taruna dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kota Palu,” ujarnya.
Susik juga menyampaikan bahwa pemberdayaan Karang Taruna adalah kunci untuk mengatasi berbagai persoalan sosial di masyarakat. Dengan memanfaatkan sumber daya manusia, alam, sosial, dan teknologi, organisasi kepemudaan. Di harapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menangani masalah sosial. Seperti kemiskinan, ketelantaran, dan penyalahgunaan narkoba.
Sebagai organisasi sosial yang di atur oleh Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 25 Tahun 2019, Karang Taruna memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi generasi muda. Organisasi ini di harapkan tidak hanya menjadi wadah untuk belajar. Tetapi juga sebagai motor penggerak dalam mewujudkan kesejahteraan sosial melalui rehabilitasi, pemberdayaan, dan perlindungan sosial secara terpadu dan berkelanjutan.
Susik menutup sambutannya dengan mengajak seluruh kader Karang Taruna untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah Kota Palu. “Mari bersama membangun kolaborasi dan bergerak maju menghadapi kompleksitas permasalahan sosial yang ada di Kota Palu,” tegasnya.
Kegiatan Temu Karya Karang Taruna ini menjadi bukti nyata komitmen generasi muda Kota Palu untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan perubahan positif demi terwujudnya Palu Mantap Bergerak. **
