dailykota.com PALU – Wali Kota Hadianto Rasyid mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah melalui pajak daerah dan retribusi. Hal tersebut di ungkapkan saat kunjungannya ke kelurahan Pantoloan Boya. Minggu, 4 Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Hadianto menyatakan bahwa setiap kontribusi dari pajak daerah dan retribusi sangat membantu pemerintah. Dan hasilnya akan di investasikan kembali kepada masyarakat.
“Seluruh kontribusi ini akan di arahkan kembali kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, termasuk perbaikan jalan, infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya,” ungkap wali kota.
Hadianto menjelaskan bahwa sebelumnya, pembangunan daerah mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan dua sumber pendapatan utama, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
DAK sudah di tentukan peruntukkannya oleh pemerintah pusat dan tidak dapat di atur oleh pemerintah daerah. Sementara DAU bersifat umum dan dapat di atur oleh pemerintah daerah, dengan arahan dari pemerintah pusat untuk alokasi pendanaan.
“Keleluasaan pemerintah daerah dalam mengelola DAU semakin terbatas, sehingga penting bagi kita untuk menggantinya dengan pendapatan dari pajak daerah, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya,” tambah wali kota.
Hadianto berkomitmen untuk memastikan bahwa potensi pendapatan yang di terima oleh Pemerintah Kota Palu akan kembali kepada masyarakat.
“Saat pemerintah dan masyarakat bekerja sama, pembangunan menjadi lebih baik, karena sumber utama pembangunan berasal dari kontribusi pajak masyarakat,” ujar wali kota.
Sebagai contoh, Hadianto mencatat sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Palu, gaji ketua RT dan RW meningkat. Dari Rp150 ribu menjadi Rp750 ribu dalam waktu kurang dari tiga tahun. Begitu pula dengan anggota padat karya, yang gajinya naik dari Rp250 ribu menjadi Rp1 juta.
“Uang masyarakat akan kembali kepada masyarakat. Kami berusaha untuk menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, karena kesejahteraan masyarakat yang baik juga menciptakan kota yang baik. Mari bersama-sama berkontribusi melalui pembayaran pajak dengan tertib, hal ini sangat membantu kita semua,” tandasnya. (hn/*)
