dailykota.com PALU – Bupati Donggala, Moh Yasin, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Lembaga Desa yang berkaitan dengan Penguatan Peran Lembaga dalam Menetapkan dan Penegasan Batas Desa. Acara ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu. Dan di hadiri Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari seluruh desa di Kabupaten Donggala. Selasa, 5 Desember 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Yasin menekankan pentingnya peran aktif Kades dalam mengelola potensi ekonomi desa. Ia menyatakan komitmen untuk terus mendorong Kades se-Kabupaten Donggala agar lebih cermat dalam memahami serta mengoptimalkan potensi ekonomi di wilayahnya masing-masing.
Bupati juga menyoroti perlunya pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Mengingat bahwa tanggung jawab ini bukan hanya ada pada Pemerintah Daerah. Tetapi juga bergantung pada peran kelembagaan desa. Contohnya, Ia mencatat bahwa hasil tangkapan ikan di laut Donggala kerap di jual ke daerah Kalimantan tanpa melalui proses pengolahan di desa setempat.
“Seperti ikan yang di tangkap di lautan Donggala. Itu tidak di olah oleh masyarakat kita tapi langsung di perjual belikan ke daerah Kalimantan,” ungkap Bupati Yasin.
Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terkait belum optimalnya pemanfaatan sumber daya alam Kabupaten Donggala, khususnya di sektor garam. Meskipun daerah ini memiliki lautan yang luas, belum ada upaya pengelolaan yang menghasilkan garam dalam jumlah memadai untuk memenuhi kebutuhan lokal.
“Sampai saat ini, kita hanya beli garam dari petani garam di Palu, padahal luas pantai kita sangat luas,” tambahnya.
Dalam arahannya, Bupati berharap agar para Kades dapat memanfaatkan segala potensi yang ada di desa masing-masing untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Ia menekankan pentingnya pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola potensi ekonomi dengan efektif.
“Kedepan, para Kades di harapkan mampu memanfaatkan segala potensi di desa masing-masing untuk mampu membangkitkan ekonomi masyarakat. Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola potensi tersebut dengan baik,” tutup Bupati Yasin. (hn/*)
