dailykota.com DONGGALA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin dan Syafiah Basir, kembali menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani berbagai permasalahan yang di hadapi masyarakat Kabupaten Donggala. Dalam kampanye terbuka pada Senin malam, 7 Oktober 2024. Keduanya menekankan pentingnya kepemimpinan berpengalaman untuk menyelesaikan isu-isu mendesak di daerah.
Syafiah Basir, calon Wakil Bupati, menyoroti bahwa Kabupaten Donggala memerlukan kebijakan khusus dan pemimpin yang benar-benar memahami tantangan lokal. Ia menegaskan kepemimpinan bukan ajang coba-coba, tetapi harus di dukung rekam jejak dan pengalaman kuat. Syafiah juga menegaskan bahwa ia dan Moh Yasin telah membuktikan kemampuan mereka melalui berbagai posisi strategis di pemerintahan dan legislatif.
“Kabupaten Donggala butuh pemimpin berpengalaman yang mampu memikirkan solusi untuk masalah masyarakat. Insya Allah, dengan pengalaman saya sebagai mantan anggota DPRD dan pengalaman kami sebagai bupati dan wakil bupati, kami tahu betul apa yang di butuhkan untuk membawa perubahan,” ujar Syafiah di hadapan ratusan pendukung.
Syafiah menambahkan pasangan Yasin-Syafiah menawarkan solusi konkret untuk masalah-masalah yang di hadapi masyarakat Donggala, mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan. Jika terpilih, mereka berkomitmen bekerja keras untuk mewujudkan perubahan positif.
“Insya Allah, kami tidak hanya berikhtiar, tetapi berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan mendesak di Donggala. Kami siap bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Pasangan ini optimistis bahwa dengan pengalaman mereka di pemerintahan dan legislatif, Donggala dapat bangkit dan berkembang lebih baik. Mereka menegaskan bahwa pemahaman mendalam mereka terhadap kondisi daerah akan menjadi modal penting untuk membawa solusi nyata bagi masyarakat.
Kampanye terbuka ini dihadiri oleh ratusan warga Donggala yang berharap perubahan di bawah kepemimpinan Yasin dan Syafiah. Warga menantikan langkah konkret untuk mengatasi berbagai tantangan, khususnya di sektor ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. *
