dailykota.com JAKARTA – Direktur Utama , Rivan A. Purwantono, turun langsung ke Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, untuk memberikan dukungan kepada para korban beruntun yang terjadi di Tol Cipularang, , pada 11 November .

Rivan menegaskan bahwa kehadirannya di rumah sakit tersebut merupakan bentuk komitmen Jasa Raharja dalam memberikan perhatian penuh kepada para korban. “Kami ingin memastikan bahwa para korban yang dirawat mendapatkan pelayanan terbaik. Alhamdulillah, saat ini seluruh korban sedang ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit,” ujar Rivan.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, korban luka-luka akan mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta, yang dibayarkan langsung kepada rumah sakit tempat korban dirawat. Sementara itu, korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta, yang diserahkan kepada ahli waris yang sah. Santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar dari Jasa Raharja sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat.

Kecelakaan di Tol Cipularang, tepatnya di KM 92,2 arah Jakarta, terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, melibatkan satu truk dan 17 roda empat. Akibat insiden ini, 1 anak meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka-luka, termasuk 6 anak-anak.

Begitu mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan rumah sakit untuk mendata para korban, guna mempercepat proses penyerahan santunan. “Kami sangat prihatin dan menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan para korban yang tengah menjalani perawatan segera pulih,” tambah Rivan.

Lebih lanjut, Rivan menyampaikan bahwa beberapa korban dengan luka ringan kemungkinan sudah bisa pulang dalam beberapa hari ke depan. Namun, sebagian besar korban mengalami trauma, terutama 6 anak-anak yang memerlukan trauma healing. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait kondisi dan penanganan para korban. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara,” tutup Rivan. **