dailykota.com PALU – Rembuk Pemuda Sulteng bersama komunitas Mangrove Lovers menggelar aksi nyata untuk menyelamatkan ekosistem pesisir dengan menanam 2.222 bibit mangrove di Pantai Layana, Kota Palu, Minggu, 8 Desember 2024. Aksi ini menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk Tim BERANI yang di pimpin oleh dr. Reny Lamadjido.
Ketua Rembuk Pemuda Sulteng, Fathur Razaq, menegaskan pentingnya mangrove sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari kerusakan.
“Mangrove bukan sekadar pohon, tapi penjaga garis pantai dan penyelamat ekosistem. Ini investasi nyata untuk masa depan generasi kita,” ujar Fathur penuh semangat.
dr. Reny Lamadjido turut memimpin penanaman dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian ini.
“Kami mendukung sepenuhnya inisiatif Rembuk Pemuda Sulteng. Mangrove adalah simbol keberanian untuk masa depan yang lebih hijau dan lestari!” tegas dr. Reny.
Pembina Mangrovers, Ateng, menjelaskan manfaat besar mangrove dalam mencegah abrasi dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Dengan begitu, ekosistem pesisir Sulawesi Tengah semakin kuat dan terlindungi,” tutur Ateng.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang bahu-membahu menanam bibit mangrove. Semangat gotong royong ini membuktikan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah siap menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. **